5 Kunci Melakukan Eksfoliasi Wajah Tanpa Merusak Kulit

Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan eksfoliasi kulit yang kita miliki akan terus berkurang. Hal ini dapat menyebabkan sel kulit mati menumpuk dan membuat kulit terlihat kusam, kering, dan mengalami breakout.
 Peka dengan Kondisi Awal dan Reaksi Kulit
Untuk menghindarinya, Anda bisa melakukan eksfoliasi manual dengan menggunakan berbagai produk eksfoliator yang tersedia di pasaran. Namun, perawatan ini membutuhkan perhatian khusus karena di balik manfaat baiknya, eksfoliasi juga berisiko merusak kulit.

Nah, berikut ini adalah kunci melakukan eksfoliasi wajah tanpa merusak kulit.

1. Pilih Eksfoliator yang Sesuai Jenis Kulit

Kunci utama dari eksfoliasi wajah tanpa merusak kulit terletak di penggunaan eksfoliator yang sesuai jenis kulit. Ada banyak jenis eksfoliator yang bisa Anda pilih, dari yang berupa physical exfoliant hingga chemical exfoliant. Kedua jenis exfoliant ini pun masih terbagi dalam beberapa jenis lagi.

Misalnya untuk physical exfoliant, ada eksfoliator yang berbentuk alat (sikat, spons, pumice) dan ada juga yang berbentuk produk skin care dengan butiran scrub. Sedangkan, chemical exfoliant hadir dalam bentuk produk skin care seperti cleanser, toner, atau lotion yang memiliki kandungan enzim AHA, BHA, atau PHA.

2. Persiapkan Kulit dengan Baik
Sebelum melakukan eksfoliasi, sebaiknya Anda mempersiapkan kulit terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan cleansing brush atau waslap untuk mengangkat sel kulit mati dari permukaan wajah yang kering. Dengan langkah ini, eksfoliasi akan berlangsung lebih maksimal.

Pastikan juga Anda melakukan eksfoliasi pada wajah yang sudah dibersihkan agar nutrisi dalam produk eksfoliator dapat terserap dengan baik. Selain itu, biasakan untuk melakukan eksfoliasi di malam hari karena proses ini dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap matahari.

3. Perkaya Nutrisi Kulit Setelah Eksfoliasi
Kulit terasa kering setelah melakukan eksfoliasi adalah sebuah hal yang wajar. Namun, bukan berarti hal ini didiamkan begitu saja. Anda harus segera menutrisi kulit menggunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit. Selain untuk mengembalikan kelembapan kulit, dengan terangkatnya kotoran dan sel kulit mati dari wajah, produk skin care yang Anda gunakan dapat terserap dengan lebih baik. Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini, ya!

4. Peka dengan Kondisi Awal dan Reaksi Kulit

Untuk memastikan adanya perubahan kulit yang diinginkan, Anda harus selalu peka dengan kondisi kulit. Baik itu kondisi sebelum melakukan eksfoliasi atau reaksi kulit setelah eksfoliasi. Sebelum melakukan eksfoliasi, coba perhatikan kulit wajah Anda. Apakah ada masalah kulit yang memerlukan perhatian khusus?

Misalnya, jika Anda merasakan adanya dry patch ada beberapa area wajah, sebaiknya lakukan eksfoliasi lebih lama pada area tersebut. Tak cukup sampai di situ, perhatikan juga apakah timbul reaksi yang tidak diinginkan pada kulit? Segera kurangi frekuensi eksfoliasi jika Anda merasakan adanya kemerahan, pengelupasan kulit yang berlebihan, atau iritasi pada kulit.

5. Gunakan Sunscreen untuk Melindungi Kulit Sehabis Eksfoliasi

Dengan terbuangnya lapisan terluar kulit sehabis proses eksfoliasi, tingkat sensitivitas kulit terhadap matahari akan meningkat. Anda bisa mengalami kemerahan pada kulit, hingga sunburn jika terlalu lama terpapar sinar matahari. Inilah yang membuat penggunaan sunscreen menjadi sebuah keharusan. Pilihlah sunscreen yang memiliki teksur ringan di kulit dan mengandung SPF 30.

Iklan Atas

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah

loading...