7 Cara Menjaga Api Cinta Tetap Menyala Dalam Hubungan
Hubungan adalah pekerjaan yang sedang berjalan. Semoga, itu tidak mengejutkan Anda. Tentu saja, dapat dipahami bahwa pasangan harus saling mengenal dengan baik sebelum memutuskan untuk menetap bersama. Tetapi seharusnya tidak hanya berhenti di situ.
Orang yang terlibat dalam hubungan jangka panjang yang intim harus mengusahakan hubungannya secara berkelanjutan untuk mengakomodasi berbagai perubahan yang terjadi selama masa hidup. Ada begitu banyak perubahan yang diharapkan dalam kehidupan rata-rata normal. Sering ada perubahan yang tidak terduga juga.
Menetapkan rutinitas membantu kita melewati hari, minggu, dan tahun; rutinitas membantu kita menyederhanakan cara kita mengatur kehidupan dan, sebagai inti dari keberadaan kita, membantu kita menjalani hidup dengan cara yang efisien dan dapat diprediksi.
Begitu banyak untuk kepraktisan. Bagaimana dengan bumbu kehidupan? Bersamaan dengan melakukan apa yang wajib dan dibutuhkan untuk bertahan dan bergaul, kita perlu mengingat untuk mengembangkan waktu dan momen khusus. Dan ini berlaku terutama untuk hubungan kita yang paling intim.
Hidup berjalan dari hari ke hari. Tentu saja kita mencintai pasangan kita, dan kita yakin mereka tahu itu. Namun demikian, sering kita terjebak dalam hal-hal harian yang perlu kita lakukan, terutama ketika ada orang lain dalam hidup kita yang membutuhkan perhatian kita (terutama anak-anak, dan orang tua, saudara kandung, dll.), sehingga kita lupa meluangkan waktu untuk menciptakan momen spesial, untuk meluangkan waktu intim bagi mereka yang paling kita sayangi.
Sangat penting untuk menemukan cara untuk mempertahankan percikan itu tetap hidup, untuk terus mengingat apa yang menyatukan Anda di saat awal. Saat-saat istimewa itu, akan tetap menjadi inti dari hubungan Anda yang bergerak maju dalam waktu.
Jadi, untuk membuat Anda mulai memikirkan hal ini, inilah tujuh cara untuk menjaga agar nyala api cinta tetap hidup dalam hubungan Anda.
1. Terus tumbuh bersama.
Ada banyak cara untuk melakukan ini, tetapi mulailah dengan mengembangkan diri sendiri sebagai manusia. Semakin baik Anda, semakin Anda menjadi baik, semakin Anda membawa kebaikan pada hubungan. Ketika masing-masing dalam pasangan tumbuh, hubungan itu juga ikut tumbuh. Sering-sering bagikan tujuan pribadi Anda, ambisi, dan pertumbuhan dengan pasangan Anda. Jaga komunikasi / diskusi / dialog terbuka. Terbuka untuk berubah - bersama.
(Namun demikian, tetap ingat, bahwa orang-orang secara individual tumbuh dengan kecepatan mereka sendiri. Kadang-kadang, pertumbuhan Anda akan keluar dari keselarasan dengan pasangan Anda. Itu baik. Bersabar, memelihara, dan mendukung. Akhirnya, proses Anda akan berbuah, dan keduanya, Anda dan pasangan akan mendapatkan keuntungan.
2. Ciptakan kenangan bersama.
Berbagi keseharian dengan satu sama lain. Tidak ada yang terlalu kecil atau biasa untuk dibicarakan. Topiknya dapat diperluas, tentu saja, untuk waktu bersama keluarga, berbagi apa yang setiap anggota keluarga lakukan secara pribadi di hari itu. Bersendau-gurau lebih dari sekadar kejadian di hari itu dengan pasangan Anda untuk membicarakan tentang upaya, ambisi, dan proyek yang sedang berlangsung. Dengan kata lain, libatkan pasangan Anda dalam hal yang paling penting bagi Anda secara berkelanjutan.
Dalam skala yang lebih besar, rencanakan waktu bersama yang membuat Anda jauh dari kehidupan sehari-hari dan rutin Anda. Misalnya melakukan hal-hal yang Anda ketahui dan lakukan bersama-sama, tetapi juga bereksperimen dengan hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya.
3. Saling memberi kejutan.
Hampir setiap orang menyukai kejutan. Hadiah sekecil apapun tentunya bermakna. Bunga, kencan kejutan, tiket ke suatu acara, sarapan pagi di kamar -- apapun yang merepresentasikan waktu spesial bersama dan biarkan pasangan Anda tahu bahwa Anda meluangkan waktu dan usaha untuk menyenangkannya. Bahkan, kencan malam secara teratur adalah momen spesial dari kehidupan sehari-hari dan rutinitas Anda, waktu untuk terhubung secara intim. Jika menulis adalah keahlian Anda, catatan cinta atau surat cinta juga cara yang indah untuk mengekspresikan perasaan, dan menunjukkan rasa terima kasih Anda.
4. Sering-sering berterima kasih.
Biarkan pasangan Anda tahu seberapa besar Anda menghargainya untuk apa yang telah ia lakukan. Biarkan mereka tahu bagaimana perasaan mu padanya, bagaimana mereka begitu berarti dalam hidup mu, bagaimana mereka menjaga dan mendukung mu.
Salah satu cara terbaik untuk mengungkapkan rasa terima kasih adalah dengan saling melayani -- tidak hanya saat mereka membutuhkan mu untuk membantunya atau mencapai sesuatu dalam hubungan, namun dalam basis sehari-hari dalam cara yang sangat personal. Apa yang diperlukan oleh pasangan mu secara individu untuk membantunya menjadi yang terbaik?
Dan jangan memusingkan hal-hal kecil. Kita semua memiliki kebiasaan / kebiasaan individual yang kita peroleh. Sudah pasti kalau masing-masing dari kita punya kebiasaan yang membuat orang lain tidak akan suka atau akan terasa menjengkelkan. Kita semua perlu menempatkan perbedaan / gangguan ini dalam sudut pandang dan membiarkan hal sepele itu lewat.
5. Saling sentuh satu sama lain.
Tentunya, ini bisa bersifat seksual, tetapi tidak harus selalu. Mencium pasangan Anda untuk "halo," tersenyum dan membuat kontak mata, berpegangan tangan, apa pun yang melibatkan setiap dan semua indra Anda sehingga memungkinkan pasangan Anda tahu bahwa Anda benar-benar hadir untuk mereka, memberi sinyal bahwa Anda "di sini" bersama mereka. Pergi tidur bersama dan tentu saja jangan pernah pergi tidur dalam keadaan marah - selesaikan perbedaan Anda sebelum Anda tidur.
6. Coba hal baru bersama.
Perkenalkan acara dan pengalaman baru, seperti liburan, acara budaya dan olahraga, kuliah atau kelas, praktik spiritual, dll., yang dapat Anda bagikan bersama. Ikuti kursus masak, perjalanan ke objek wisata baru, bermain ular tangga, atau lari pagi di pantai bersama. Ini mungkin tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat menambah dimensi baru pada hubungan.
Banyak pasangan berbagi minat yang sama dari awal hubungan dan meneruskannya bersama-sama. Meski demikian, sering kali juga, satu pasangan memiliki minat atau hobi khusus, dan terus melakukannya secara individu juga penting secara pribadi. Tetapi mungkin juga bisa menyenangkan bagi pasangan untuk mencoba apa yang istimewa dan menyenangkan baginya.
7. Cabut.
Rencanakan waktu untuk memutuskan sambungan dari berbagai jenis perangkat dan dari media sosial. Habiskan waktu khusus dari segalanya dan semua orang, sehingga tidak ada yang mengganggu keintiman.
Pastinya cabut saat liburan, kecuali untuk keadaan darurat. Paling penting pastikan cabut untuk waktu bersama saat jam makan di penghujung hari, atau kapan pun Anda memutuskan Anda perlu waktu untuk berbicara dan berkomunikasi, tanpa gangguan dan interupsi. Jangan biarkan apa pun mengalihkan perhatian Anda untuk dapat hadir secara total.
Intinya adalah jangan pernah menganggap pasangan atau hubungan Anda begitu saja. Meskipun Anda mungkin tidak merasakan deru cinta dan kegembiraan yang pernah Anda rasakan ketika pertama kali bertemu dengannya dan mulai berkencan, penting untuk menemukan cara agar nyala api itu tetap hidup. Dan dalam kasus-kasus di mana nyala api telah mereda, atau telah padam, penting untuk menemukan cara untuk menyalakan kembali percikan api itu dan dengan hati-hati menyalakan api.