5 Kiat Sederhana Agar Hati Selau Tenang Dan Bahagia
Kalian semua pasti ingin memiliki agar hati selalu tenang dan bahagia. namun semua itu tidak seperti yang diharapkan. meskipun kita sudah merasa berjuang sekuat tenaga , terkadang
hasilnya masih membuat hati merasa kurang puas juga. Selain dari faktor
internal yaitu hal yang datangnya dari dalam diri sendiri, suasana hati
bisa saja terganggu oleh faktor eksternal. Seperti dari lingkungan
sekitar, baik disengaja atau enggak,dan pikiran kita akan mentransfer
tanggapan kita terhadap suatu peristiwa atau suasana ke dalam hati dalam
berbagai respon, baik itu nantinya kita akan merasa suka, setuju,
kasihan, bahkan iri, marah, ingin protes dan berbagai macam perasaan
lainnya.

Apapun hal yang positif dalam hal yang baik memang diperlukan. hati merupakan cerminan diri kita, jadi kalau kita selalu berkata kasar, bersikap angkuh, terlihat selalu gelisah, wajah tidak bersahabat, itu berarti hati kamu sedang carut marut, muka mengkerut dan kehidupan berantakan tidak terurut. Berpikiran positif memang sulit dilakukan, ada kalanya kita kesal karena suatu hal tidak berjalan seperti yang kita inginkan, namun dengan berpikiran positif atas apa yang terjadi maka hati kita akan terasa lapang dan juga kita akan dituntut lagi untuk kembali berpikir kreatif, mencari ide-ide segar dalam mencari jalan keluar yang lain akan masalah kita, ingat, usaha tidak akan mengkhianati proses.

Kalau kamu di rumah memiliki cermin sebesar apapun, cobalah untuk bercermin, lihat dirimu, amati dan ingatlah semua hal yang sudah kamu lalui sampai kamu sekarang bisa berdiri dengan ‘waras’ seperti ini. Terkadang dengan obsesi kita yang besar dan berlebihan justru akan menjatuhkan kita, kita harus bisa mengintrospeksi diri kita sendiri, lihat sampai mana kamu bisa dan tidak bisa. Selain kelebihan yang kamu miliki, kamu juga harus mampu berkenalan baik dengan kelemahan kamu, kendalikan emosi kamu agar tidak jatuh akibat kesalahan sendiri.

Kalo kamu punya mimpi yang besar, kamu pasti mengidolakan seseorang yang berada diatas kamu, orang-orang yang hebat dalam segi apapun, hal itu baik jika kamu terobsesi untuk menjadi seseorang yang besar, lalu bermanfaat untuk orang lain. Tapi bagaimana kalau ternyata kamu hanya sekedar iri. Nah, hal ini sangat berbahaya lho¸satu-satunya sifat yang bisa buat hidup kamu tidak akan pernah bisa tenang, selalu ingin sama bahkan lebih dari orang lain, iya kalau kamu mampu, kalau tidak? Ingat guys, rezeki tidak akan kemana.

Kedewasaan dalam kehidupan salah satunya ditandai dengan belajar menerima dan mengikhlaskan sesuatu yang akan datang dan sesuatu yang akan pergi dari hidup kita. Bersyukur itu merupakan sebagai tanda rasa terima kasih kamu untuk segala rezeki yang kamu terima dari Tuhan atas usaha kamu. Setiap orang berbeda lho rezekinya, bahkan ada yang sangat ingin menjadi kamu, tetapi kamu justru masih mengeluh karena ingin sama menjadi seperti orang lain.
Hal yang paling asyik dalam menenangkan pikiran itu piknik. Jangan
terlalu serius, hidup memang tidak akan terulang untuk yang kedua
kalinya. Membuang waktu dengan sia-sia juga tidak efektif, piknik
pikiran bakal jadi sesuatu hal yang akan menyegarkan suasana hati kamu
yang lagi bosan, kusut dan emosi, coba deh buka internet, browsing
sesuatu yang indah, yang menginspirasi, untuk kamu yang suka bernyanyi,
ekspresikan dengan lagu, yang suka melukis atau menggambar, ekspresikan
dengan gambar dan warna. Eits, tapi jangan buka akun medsos yang
nantinya bakal bikin kamu semakin berpikiran runyam, ya.
Hati tenang bukan berarti nihil masalah dalam hidup, bukan pula acuh terhadap lingkungan sekitar dan tantangan. Hati tenang berarti sudah mempersiapkan diri misalnya keadaan tidak sesuai dengan ekspektasi, bisa menerima dan lapang dada. Hati tenang memang sulit untuk dibuat, terlebih jika kamu temperamental, gampang bosan dan sensitif. Kalau kamu masih juga sulit untuk membuat hati tidak tenang, kamu selalu berpikiran negatif, iri dan tidak suka terhadap orang lain, itu berarti ada yang salah dengan hati kamu. Yuk introspeksi diri dan tenangkan hati.
Nah, gimana sih caranya agar hati selalu tenang dan bahagia? Ini dia:
5 kiat sederhana agar hati selalu tenang dan bahagia
Berpikir positif

Apapun hal yang positif dalam hal yang baik memang diperlukan. hati merupakan cerminan diri kita, jadi kalau kita selalu berkata kasar, bersikap angkuh, terlihat selalu gelisah, wajah tidak bersahabat, itu berarti hati kamu sedang carut marut, muka mengkerut dan kehidupan berantakan tidak terurut. Berpikiran positif memang sulit dilakukan, ada kalanya kita kesal karena suatu hal tidak berjalan seperti yang kita inginkan, namun dengan berpikiran positif atas apa yang terjadi maka hati kita akan terasa lapang dan juga kita akan dituntut lagi untuk kembali berpikir kreatif, mencari ide-ide segar dalam mencari jalan keluar yang lain akan masalah kita, ingat, usaha tidak akan mengkhianati proses.
Bercermin

Kalau kamu di rumah memiliki cermin sebesar apapun, cobalah untuk bercermin, lihat dirimu, amati dan ingatlah semua hal yang sudah kamu lalui sampai kamu sekarang bisa berdiri dengan ‘waras’ seperti ini. Terkadang dengan obsesi kita yang besar dan berlebihan justru akan menjatuhkan kita, kita harus bisa mengintrospeksi diri kita sendiri, lihat sampai mana kamu bisa dan tidak bisa. Selain kelebihan yang kamu miliki, kamu juga harus mampu berkenalan baik dengan kelemahan kamu, kendalikan emosi kamu agar tidak jatuh akibat kesalahan sendiri.
Jangan mudah emosi

Kalo kamu punya mimpi yang besar, kamu pasti mengidolakan seseorang yang berada diatas kamu, orang-orang yang hebat dalam segi apapun, hal itu baik jika kamu terobsesi untuk menjadi seseorang yang besar, lalu bermanfaat untuk orang lain. Tapi bagaimana kalau ternyata kamu hanya sekedar iri. Nah, hal ini sangat berbahaya lho¸satu-satunya sifat yang bisa buat hidup kamu tidak akan pernah bisa tenang, selalu ingin sama bahkan lebih dari orang lain, iya kalau kamu mampu, kalau tidak? Ingat guys, rezeki tidak akan kemana.
Selalu Bersyukur

Kedewasaan dalam kehidupan salah satunya ditandai dengan belajar menerima dan mengikhlaskan sesuatu yang akan datang dan sesuatu yang akan pergi dari hidup kita. Bersyukur itu merupakan sebagai tanda rasa terima kasih kamu untuk segala rezeki yang kamu terima dari Tuhan atas usaha kamu. Setiap orang berbeda lho rezekinya, bahkan ada yang sangat ingin menjadi kamu, tetapi kamu justru masih mengeluh karena ingin sama menjadi seperti orang lain.
Piknik pikiran

Hati tenang bukan berarti nihil masalah dalam hidup, bukan pula acuh terhadap lingkungan sekitar dan tantangan. Hati tenang berarti sudah mempersiapkan diri misalnya keadaan tidak sesuai dengan ekspektasi, bisa menerima dan lapang dada. Hati tenang memang sulit untuk dibuat, terlebih jika kamu temperamental, gampang bosan dan sensitif. Kalau kamu masih juga sulit untuk membuat hati tidak tenang, kamu selalu berpikiran negatif, iri dan tidak suka terhadap orang lain, itu berarti ada yang salah dengan hati kamu. Yuk introspeksi diri dan tenangkan hati.