10 Cara Sederhana Agar Hidup Lebih Bahagia

Bahagia itu kita yang ciptakan. Tidak ada manusia yang tidak ingin bahagia di dalam hidupnya. Siapapun akan berjuang dengan penuh kesungguhan untuk mencapai impian. Ya, tujuannya satu, untuk mencapai kebahagiaan di dalam hidup mereka.
Banyak hal yang terjadi membuat manusia semakin kuat,
Banyak hal yang terjadi membuat manusia semakin kuat, tapi tidak juga diantara kejadian itu yang membuat orang menjadi mudah menyerah dan justru terpuruk karena pernah gagal.

Mungkin 10 cara sederhana ini bisa dilakukan secara perlahan. Demi senyum yang akan terus merekah dan membuat hari-hari kita lebih bahagia.

1. Selalu bersyukur dalam keadaan apapun

Banyak orang yang bilang, bersyukur tidak mengurangi nikmat yang kita dapatkan tapi justru menambah nikmat di dalam hidup kita. Ini benar, terlebih saat kita bersyukur atas kejadian apapun yang ada di dalam hidup kita. Baik atau buruknya, tentu saja semua sudah yang terbaik bagi kita. Sulit memang, tapi coba saja bersyukur dari awal kita membuka mata di pagi hari sampai kita hendak menutup mata di malam hari.

2. Memaafkan kesalahan bahkan ketidaksengajaan 

Jika kamu berada di lingkungan dengan banyak hal yang kamu lakukan, bertemu dengan banyak orang, kesalahan sekecil apapun itu pasti pernah kamu lakukan. Mereka yang ada di sekitarmu pun sama, pernah melakukan kesalahan. Tapi kita adalah manusia yang punya kesempatan sama untuk meminta maaf, memaafkan dan memperbaiki kesalahan. Meski menyakitkan, tapi kita punya kewajiban untuk saling memaafkan sesama.

3. Ambil kesempatan yang ada di depan mata 

Jangan sampai kita menyesal karena melewati kesempatan yang sebenarnya sudah lama kita inginkan. Setiap manusia memiliki kesempatan yang sama untuk sukses, untuk bahagia bahkan untuk bisa meraih mimpi mereka. Tapi tidak semua orang peka dengan kesempatan yang ditunjukkan Tuhan di depan kita. Jadilah orang yang peka dan beruntung karena siap menyambut kesempatan di depan mata.

4. Belajar dari pengalaman yang menyakitkan sekalipun 

Setelah sempat terluka dan gagal, kini saatnya kamu bangkit dan mengambil pelajaran dari pengalaman yang sudah kamu alami. Bahagia ataupun menyakitkan adalah pengalaman yang akan memperkaya ilmu di dalam hidup. Jangan pernah melewati kesempatan untuk belajar memperbaiki dan menjadikannya bekal untuk bisa menjadi lebih baik di masa depan.

5. Berhenti membuat banyak alasan

Jika kamu yang pernah mengingkari janji atas alasan apapun, jangan pernah membuat atau melebih-lebihkan hanya untuk mendapatkan simpati. Ucapkan minta maaf dengan tulus dan berikan penjelasan seadanya keadaan yang kamu alami. Meski tidak mudah untuk mengembalikan keadaan, setidaknya rasa bersalah di dalam hati kita pun akan perlahan hilang.

6. Berhenti berpikir berlebihan atas semua kejadian 

Manusia adalah pemikir ulung. Hampir semua hal menjadi bahan yang akan memenuhi pikiran manusia. Tapi karena ini jugalah manusia sering stres, depresi bahkan cemas secara berlebihan. Bahkan adakalanya pikiran yang seharusnya biasa saja menjadi pikiran yang berat dan membebankan. Cobalah untuk lebih santai dan percaya bahwa semua akan baik baik saja.

7. Jangan menaruh harapan besar selain pada Yang di Atas 

Adakalanya manusia kecewa dengan harapan yang ia buat sendiri. Mereka menaruh harapan pada sesama manusia dan pada keadaan yang bahkan tidak mereka tahu ujungnya. Itu sebabnya, di agama apapun, selalu diajarkan untuk selalu menaruh harapan pada Yang Maha Kuasa. Sulit memang tapi kita harus mencobanya, karena kecewa akan membuat kita tidak pernah bisa menerima keadaan apapun kedepannya.

8. Jangan berperilaku berlebihan hanya untuk menarik perhatian

Satu hal yang tidak boleh kita lupakan adalah tidak berperilaku berlebihan hanya untuk menarik perhatian orang di sekitar. Mereka mungkin akan memperhatikan kita, akan bertanya keadaan kita, tapi ini tidak bertahan lama. Hanya karena mereka penasaran. Tapi jika kita melakukan hal ini berkali-kali, mereka justru akan menganggap kita aneh dan justru hilang simpati.

9. Mendengarkan seikhlasnya dan berbicara seperlunya 

Manusia bersosialisasi dengan menjadi pendengar bagi sesamanya. Tapi kadang mendengarkan orang lain berbicara justru membuat kita banyak menelan rasa sakit hati, berburuk sangka kepada orang lain bahkan menyalahkan keadaan lagi dan lagi. Begitupun saat kita berbicara, hal yang sama akan terjadi pada mereka. Cukup menjadi pendengar dan berbicara seperlunya saja.

10. Miliki waktu untuk dirimu sendiri 

Yang terakhir paling penting untuk bisa membuat kita tahu siapa diri kita sendiri. Pergi ke cafe sendiri, ke taman sendiri bahkan berlibur ke luar negeri sendiri bukan hal yang salah. Kalian punya hak untuk menikmati waktu sendiri. Mengenal diri sendiri lebih jauh. Memaafkan kesalahan sendiri, bahkan berterima kasih kepada diri sendiri karena sudah berjuang meski sempat gagal hingga akhirnya kamu berhasil meraih mimpi.

Iklan Atas

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah

loading...